Monday, July 29, 2019

Bahaya Bulu Kucing bagi Tubuh Manusia



Kucing merupakan salah satu hewan yang menjadi favorite bagi sebagian orang untuk dipelihara, selain karena kulucuannya, kucing juga dapat menjadi teman bermain disaat kita bosan dirumah.
Tapi, pernahkah kalian berfikir bahwa terdapat beberapa penyakit yang dapat diakibatkan oleh bulu kucing bagi tubuh kita? Berikut beberapa bahaya bulu kucing bagi tubuh manusia.

1. Asma
Asma adalah jenis penyakit yang terjadi pada saluran pernapasan manusia biasanya penyakit ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan yang mengakibatkan tubuh menjadi sulit untuk bernafas atau sesak napas. Bulu kucing juga dapat memicu timbulnya penyakit asma pada manusia, hal ini juga dapat menjadi penyakit yang menurun ke anak anda. Tetapi, gejala-gejala pada penyakit asma yang diakibatkan oleh bulu kucing dapat diketahui dan diatasi dengan cepat.

2. Toksoplasma
Toksoplasma adalah salah satu infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii (T. gondii). Parasit jenis ini biasanya terdapat didalam kotoran kucing atau pada daging yang belum matang.
Pada kucing, parasit ini biasanya dimulai dari parasit yang berada pada usus kucing. Perlu diketahui bahwa parasit ini dapat menyebar melalui beberapa cara seperi tinja, bulu kucing, dan juga tempat makan kucing. Apabila toksoplasma menyerang manusia, manusia akan terkena penyakit zoonosis.

3. Alergi
Alergi bulu kucing merupakan suatu kondisi pada saat tubuh mengalami alergi pada bulu kucing yang dibulu kucing tersebut mengandung pemicu alergi (alergen).
Gejala alergi bulu kucing biasanya memiliki ciri-ciri yang sama dengan gejala alergi pada pada umumnya, tetapi gejala alergi seperti apapun tidak bisa dibiarkan karena akan menimbulkan alergi yang lebih parah lagi. Beberapa gejala alergi terhadap bulu kucing, yaitu gatal, bersin,bengkak pada mata dan sesak napas

4. Gejala Infeksi
Gejala infeksi yang disebabkan oleh bulu kucing biasanya tidak terlalu tampak. Tetapi, gejala-gejala yang timbul tidak bisa dianggap remeh karena dapat menyebabkan alergi yang lebih parah lagi. Gejala infeksi yang terjadi seperti hidrosefalus (menyerang organ otak), jaundice, memar dan pembesaran hati.

Itulah beberapa penyakit yang dapat terjadi jika kita memelihara kucing tanpa memperhatikan kesehatan serta kebersihan kucing kita. Sebaiknya, kita rutin memandikan kucing dan juga membawanya ke dokter hewan dengan jadwal yang baik.

Kesehatan tubuh perlu dijaga begitu juga wajah perlu perawatan yang rutin dan sehat alami bagaimana cara memutihkan wajah.  Blog klub wanita telah membahas dengan tuntas. Semoga bermanfaat.


Bahaya Rokok Elektrik (Vape) Bagi Kesehatan



Banyak orang yang menganggap rokok elektrik atau vape tidak berbahaya seperti rokok tembakau, oleh karena itu banyak pengguna rokok tembakau atau rokok pada umumnya berpindah ke rokok elektrik. Rokok elektrik sebenarnya sama saja seperti rokok pada umumnya hanya berbeda bentuk karena sudah lebih modern. Banyak perokok yang menganggap vape sebagai penolong karena dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan bau seperti rokok tembakau, selain itu perokok menganggap rokok elektrik lebih hemat karena bisa diisi ulang. Tetapi sebenarnya ada beberapa bahaya yang dikandung dalam rokok elektrik, yaitu.

·         Keracunan Nikotin

Uap air yang dihasilkan oleh rokok elektrik bukan hanya berupa uap air murni tetapi tercampur dengan beberapa bahan kimia yang berbahaya seperti nikotin adapun beberapa zat kimia berbahaya lainnya ikut tercampur bersama dengan uap tersebut.

Jumlah korban akibat keracunan nikotin karena rokok elektrik terus meningkat setiap tahunnya, nikotin cair yang digunakan untuk mengisi ulang perasa pada rokok elektrik, karena konsentrasi nikotin yang terlalu tinggi pada cairan tersebut justru menjadi berbahaya dan kemungkinan korban terus meningkat terutama pada anak anak. Keracunan pada nikotin disebabkan karena cairan nikotin tersebut ikut tertelan bersama uap dari rokok elektrik yang dihirup.

Gejala umum yang ditimbulkan akibat keracunan nikotin adalah mual, muntah muntah, dan iritasi pada mata. Jika tidak segera dilakukan tindakan penolongan pertama bukan sebuah hal yang mustahil keracunan nikotin bisa menyebabkan kematian.

·         Meningkatkan Risiko Kanker

Beberapa zat kimia yang dihasilkan rokok elektrik juga dapat meningkat risiko kanker yang tidak jauh berbeda dengan rokok biasa. Karena beberapa bahan yang ada dalam cairan pada rokok elektrik mengandung propelin glikol dan gliserol yang dapat memicu meningkatnya risiko kanker seperti kanker paru paru.

·         Bisa Meledak

Selain bahaya yang terkandung dalam cairan, bahaya pada alat vape atau rokok elektrik itu sendiri juga berbahaya karena dapat meledak akibat panas yang melebihi batas, panas ini disebabkan oleh baterai yang ada pada rokok elektrik tersebut. Ledakan dari alat vape atau baterainya ini berbahaya jika terjadi karena bisa menyebabkan luka ringan maupun luka berat yang bisa menyebabkan cacat bahkan juga bisa menyebabkan kematian.

Jadi untuk kalian yang ingin merokok bagaimanapun bentuknya rokok tetaplah rokok yang pasti akan memiliki dampak yang buruk di kemudian hari baik dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang. Risiko tetap sama bahkan ada yang lebih buruk, karena terdapat beberapa bahaya atau efek samping lainnya yang terdapat pada rokok elektrik yang mungkin belum diketahui. 

Untuk yang tidak merokok sama sekali itu lebih baik tetapi jika kalian sudah merokok usahakan lah untuk mengurangi atau berhenti merokok demi kehidupan anda dan keluarga anda yang lebih baik lagi. Semoga bermanfaat. Khusus wanitam, kalian bisa mengunjungi artikel cara membuat masker alami untuk wajah. Semoga bermanfaat.